Cara Menjadi Penulis Konten Freelance yang Sukses

cara menjadi penulis konten

Ada semakin banyak bisnis yang beralih ke ranah digital. Mereka membutuhkan content writer untuk menunjang kemajuan bisnisnya. Hal ini menjadi peluang bagi kita untuk menjadi penulis konten freelance yang sukses.

Belum lagi, menulis konten adalah pekerjaan yang fleksibel. Kita bisa melakukannya kapan dan di mana pun kita mau.

Hanya saja, kita perlu melakukan beberapa langkah untuk menjadi seorang content writer. Mulai dari mengasah keterampilan menulis, menentukan niche, membuat portofolio sampai mengatur keuangan.

Gimana? Apakah kalian tertarik menjadi seorang content writer? Baca artikel ini hingga akhir ya! Ada tips menjadi content writer freelance juga lho!

Apa itu Penulis Konten?

Penulis konten adalah seorang profesional yang membuat tulisan dengan tujuan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan menarik kepada pembaca.

Dalam dunia bisnis, content writer berada di bawah divisi digital marketing. Di mana, mereka harus akrab dengan berbagai produk dan jasa milik perusahaan.

Tugas Penulis Konten

Buat kalian yang ingin menjadi seorang content writer, harus memahami dulu apa saja tugas dan kewajibannya, yaitu:

  • Riset konten berkaitan dengan target pembaca, topik yang menarik dan hal apapun yang berkaitan dengan konten.
  • Menyusun ide dan strategi konten.
  • Menulis konten berkualitas.
  • Edit dan perbaiki artikel.
  • Mengukur hasil performa dan evaluasi konten.
  • Kolaborasi dengan tim terkait.
  • Adaptasi dengan berbagai platform menulis dank lien.

Tugas dan tanggung jawab penulis konten ini bisa menjadi semacam guide line untuk memperbaiki tulisan dan mengembangkan skill.

Skill Content Writer

Berbicara soal skill content writer, ada beberapa yang harus kita kuasai untuk menjadi seorang penulis konten, antara lain:

  • Kemampuan menulis.
  • Riset
  • Adaptasi
  • Menguasai tools menulis.
  • Storytelling dan copywriting.

Jenis Konten dari Content Writer

Sebenarnya, ada banyak jenis konten yang bisa kita tulis dan pilih sebagai bagian dari mencari cuan. Cuma, kita bisa mempertimbangkannya berdasarkan beberapa faktor, yaitu tujuan, target audiens, platform dan keahlian yang kita miliki.

Adapun jenis konten yang bisa kita pilih sebagai lading cuan, antara lain:

  • Artikel adalah jenis konten yang paling umum, bisa berupa berita, opini, tutorial, ulasan, dan sebagainya.
  • Blog post, mirip dengan artikel, tapi biasanya lebih santai dan personal.
  • Skrip, bisa berupa skrip video, podcast, atau presentasi.
  • Naskah berupa naskah buku, novel Indonesia, e-book, atau majalah.
  • Social media post yaitu konten yang khusus untuk platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok.
  • Email marketing adalah konten yang dikirimkan melalui email, seperti newsletter atau promosi produk.
  • Infografis adalah visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami.
  • Video script adalah naskah yang kita gunakan untuk membuat video, termasuk skenario.

Sehingga, menurutku sih penulis skenario adalah bagian dari content writer juga. Iya ‘kan?

Cara Menjadi Penulis Konten

cara menjadi content writer

Memulai jadi content writer bisa dari hobi atau kecintaan kita pada dunia menulis. Tapi, saat memutuskan untuk menggelutinya, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan, yaitu:

1. Asah Keterampilan Menulis

Hal utama yang harus kita lakukan untuk menjadi content writer adalah mengasah keterampilan menulis. Bagaimana caranya?

Pertama, banyak membaca. Apapun bisa jadi bahan bacaan, seperti buku, artikel, novel, jurnal dan lain-lain.

Semakin kita banyak membaca, maka kita akan semakin kaya dengan kosa kata. Selain itu, kita juga akan punya banyak referensi soal gaya tulisan.

Kedua, latihan menulis. Kita bisa ikut komunitas menulis, membuat dan menulis blog pribadi, artikel pendek dan lain-lain.

Ketiga, pelajari tentang teknik menulis. Bagaimana struktur kalimat yang baik, pilihan diksi, gaya penulisan sampai storytelling atau copy writing.

2. Kenali Target Audiens

Biar tulisan kita makin mengena dan menarik perhatian audiens, ada hal penting yang harus kita lakukan, yaitu riset target pembaca.

Gambarkan siapa saja pembaca yang ideal untuk setiap tulisan kita! Mulai dari usia, gender, pekerjaan, hal favorit dan lain-lain.

Pahami apa kebutuhan mereka! Apa yang mungkin mereka cari? Masalah apa saja yang ingin mereka selesaikan? Dan jawab juga pertanyaan sejenis lainnya!

Terus, pastikan kita menggunakan bahasa yang sesuai dengan mereka! Biar mudah dipahami dan relevan sama mereka.

3. Bangun Portofolio

Hal utama untuk menjadi content writing freelance yang sukses adalah punya portofolio yang bagus dan memikat klien. Oleh karena itu, kita perlu membangunnya dengan baik.

Kumpulkan semua tulisan kita, baik yang sudah terpublikasi ataupun yang belum! Bila perlu, buat website atau blog untuk menampilkan portofolio kita!

Jika sudah punya klien, maka sertakan testimoni dari mereka pada portofolio kita! Biar lebih meyakinkan gitu lho.

4. Cari Peluang Kerja

Cuma menulis konten, gimana dapat cuannya, Yun?

Kegiatan menulis konten tuh bukan hanya sekedar hobi saat masa-masa senggang saja lho. Kita bisa menjadikannya sebagai penghasilan tambahan kok.

Tinggal cari saja peluang kerjanya! Ada beberapa peluang kerja yang bisa kita coba sebagai content writer freelance, yaitu:

  • Platform freelance, seperti Upwork, Freelancer atau Sribulancer.
  • Perluas jaringan dan cari peluang kerja melalui sosial media, seperti LinkedIn.
  • Daftar di agensi yang membutuhkan jasa kita.

5. Tingkatkan Kualitas Tulisan

Bekerja sama dengan orang lain tentu ada tuntutan yang harus kita selesaikan. Setiap klien akan memberikan brief terkait penulisan konten yang sudah kita sepakati.

Agar bisa meningkatkan kepuasan klien terhadap hasil kerja, maka kita perlu terus meningkatkan kualitas tulisan. Bisa mengikuti kursus penulisan konten, baik online atau offline.

Join komunitas penulis yang memungkinkan kita untuk sharing ilmu dan booster inspirasi konten!

Jangan lupa untuk selalu update informasi ya! Tahu sendiri lah ya. Industri konten tuh terus berkembang. Akan selalu ada tren terbaru. Kita bisa ketinggalan jaman kalau tidak pernah update.

6. Kelola Keuangan

Pada akhirnya, sebagai freelancer yang nominal penghasilannya tidak tetap setiap bulannya, kita harus mengelola keuangan.

Maksudku, saat penghasilan sedang tinggi maka kita simpan sebagiannya, baik dalam tabungan atau investasi. Sehingga, saat penghasilan sedang sepi, kita tidak kelabakan dalam hal finansial.

Tips Sukses Menjadi Conten Writer Freelance

Selain langkah menjadi penulis konten freelance, kami juga akan berbagi mengenai tips agar sukses menekuni bidang ini, yaitu:

1. Managemen waktu dan produktivitas

2. Tetapkan tarif yang kompetitif

3. Membangun hubungan baik dengan klien

4. Bangun personal branding

5. Ikuti perkembangan terbaru di dunia penulisan konten

Kesimpulan

Kita bisa kok menjadi penulis konten freelance yang sukses dengan beberapa cara, mulai dari mengasah keterampilan menulis, mengenali target pembaca, bangun portofolio, cari peluang kerja sampai mengelola keuangan.

Gimana? Apa kalian ingin menjadi content writer freelance yang sukses? Temukan semua tulisan yang menambah wawasan untuk menjadi content writer di sini!

By Yuni

Seorang blogger yang suka membaca dan menulis. Lebih suka menulis tentang gaya hidup dan belajar tentang mengelola keuangan dan membagikan apa yang sudah dipelajari dalam tulisan

19 thoughts on “Cara Menjadi Penulis Konten Freelance yang Sukses”
  1. aku tuh tadinya mikir penulis konten itu cuma khusus untuk media sosial dan web aja. tapi, penulis novel dan skenario pun bisa ya?

  2. Memperluas jaringan termasuk yang penting juga ya, jadi kita bisa tahu di mana ada peluang untuk menambah cuan. Pastinya memang kita harus terus belajar, antara lain mencari tahu trend yang sekarang dan kualitas tulisan juga harus terus menerus ditingkatkan.

  3. Ternyata banyaaaak bidang yg bisa diterjunin kalo ingin jadi penulis konten ya mba. Termasuk bikin naskah film dan podcast atau radio.

    Walaupun aku blm pernah terjun ke sini, tp karena masih related Ama tulis menulis , pengen juga sih join ke komunitasnya, sekedar cari tahu dulu cara2 dan pola menulis yg biasanya disukai klien kayak apa.

    Update informasi memang penting. Karena segala sesuatu bisa berubah. JD perlu kita belajar untuk tahu trend terkini dari kerjanya penulis konten.

  4. aku dulu pernah jadi freelance writer. dan seru bangeeeet. emang portofolio itu sangat penting. dan kesulitan yang dulu paling sering aku alami adalah bikin porto yang bagus awal-awal. cabangnya penulis juga banyak ya sekarang. bisa masuk ke media sosial juga

  5. konsisten lagi-lagi kuncinya, apalagi kalau kita perlu membangun personal branding dari nol.
    Aku sendiri juga masih banyak belajar terutama soal diksi, mungkin kalau selama ini sering nulis dengan bahasa sehari-hari, kalau nulis dengan konsep lebih sastra sepertinya perlu belajar, karena aku tau kata-kata tertentu kalau lagi baca novel

    perbanyak relasi juga penting menurutku, kadang kita nggak tau sumber cuan bisa muncul dari temen deket, temen kenalan, atau temennya temen yang mungkin menghubungi kita sewaktu-waktu

  6. Portfolio ini sangat penting
    Soalnya orang akan lihat sejauh mana kita kompeten
    Pastinya akan menambah juga value kita sebagai freelancer

  7. Aku dulu content writer tapi ikut agen gituuu Kak. Pengen coba daftar juga di fastwork atau tempat lain atau cari klien sendiri. Jadi content writer itu seruu karena bisa nulis tiap hari, berkejaran dengan deadline, dan tentu dibayar.

  8. Menarik sekali terkait Content Writer Freelancer ini, sangat rekomen buat para perempuan soalnya bisa kerja dari mana saja pun dengan para traveller tidak ada salahnya punya keahlian Content Writer siapa tahu bisa menambah penghasilan juga ya.

    Nah, betul situs kayak UpWork, Freelancer banyak buka peluang juga. Pastinya tingkatin skill berbahasa Inggris supaya dapet lebih banyak peluang dan yes tantangannya harus pintar kelola keuangan karena freelancer ini tidak punya angka tetap sebagai penghasilan. Bisa saja tinggi banget dan ada momen sesekali job sepi. Makasih yaa tulisannya sangat bermanfaat dan membuka wawasan untuk tambah cuan.

  9. Meningkatkan kualitas tulisan ini menjadi PR aku banget, secara masih suka typo dan masih banyak lagi yang perlu ditata kembali.

    Tulisannya sangat bagus, terima kasih ya tipsnya. Bermanfaat.

  10. Iya nih, aku tahun ini pengen berbenah dari sisi kerjaan. Secara portfolio tulisan organik sepertinya sudah cukup, sekarang tinggal mulai hunting client aja dari berbagai media, hehehe

  11. Mengasah keterampilan menulis ini nih, jadi PR selalu ya, karena memang kalo gak diasah jadi gak terukur kemampuan menulisnya seperti apa.

  12. pasti tipsnya useful banget ya buat banyak orang yang ingin memuai jadi penulis konten freelance, tinggal ikuti arahannya dan pastinya juga wajib konsisten terus menulis

  13. Satu lagi yang perlu ditambahkan adalah menambah rasa dalam tulisan yang tidak bisa ditiru oleh teknologi AI, pastinya jadi salah satu keunggulan Freelance Content Writer yang baik

  14. Iya kadang menemukan curhatan orang kesulitan keuangan, sebenarnya di internet dan medsos banyak ya peluang kerja yang bisa dijalani seperti menulis artikel, ikut survei, buzzer produk, dan lainnya bisa menambah uang saku..

  15. Berawal dari bikin blog buat cerita-cerita keseharian, lama-lama dengan berkomunitas dan memiliki banyak circle yang sama-sama suka nge-blog, akhirnya jadi ladang penghasilan. Ini sebuah kemajuan luar biasa buatku..

    Dan seneng banget baca artikel disini mengenai content writer.
    Banyak hal yang detil dan jangan sampai terlewat, terutama tetap menjalin hubungan baik dengan klien. Karena bagaimana pun, siapa tau bisa kerjasama berkelanjutan. Ini bakalan berharga banget siih..

  16. Menjadi penulis konten freelance memang harus jeli cari peluang dan terus meningkat skill ya
    Oh ya, harus juga terus mengasah keahlian biar nggak kalah saing dengan penulis konten lainnya

  17. Betul sekali, portfolio ini penting buat yang pengen jadi content writer. Tentunya juga harus banyak baca buku biar wawasan semakin terbuka lebar dan butuh niat buat konsisten untuk menentukan gaya tulisan. Enaknya lagi, kalau sudah punya nama pasti bakal lebih cuan

  18. Keterampilan menulis bisa ditingkatkan salah satunya dengan banyak membaca ya. Soalnya apa yang kita tulis memang biasanya dikeluarkan dari apa yang kita baca.

    Makin banyak peluang untuk freelance content writer setelah banyaknya sosial media gini 😀

  19. Menjadi penulis lepas memang penuh tantangan, tapi tips-tips di sini sangat membantu untuk tetap fokus dan produktif. Bagian tentang membangun portofolio sangat bermanfaat. Saya baru sadar betapa pentingnya memiliki contoh tulisan yang kuat untuk menarik klien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *