Halo, sobat Mau Tahu Apa! Kali ini, aku mau bagikan informasi menarik seputar kenapa milenial perlu punya asuransi kesehatan. Ada yang sudah kepikiran sama jawabannya? Coba kita diskusi di komentar!
Kita sebagai milenial sering banget sibuk memikirkan soal karier, self-improvement, liburan ke Bali, atau sekedar ngopi cantik di kafe estetik. Tapi, ada satu hal penting yang sering banget kita lupakan yaitu asuransi kesehatan.
“Emang perlu ya punya asuransi kesehatan di usia muda? Kan kita masih sehat-sehat aja.”
Nah, justru karena masih sehat itulah kita punya kesempatan untuk mendapatkan proteksi yang lebih murah dan fleksibel. Di artikel ini, aku bakal bahas kenapa kita, generasi milenial, perlu punya asuransi kesehatan sejak sekarang. Yuk, disimak!
Apa Itu Asuransi Kesehatan, Singkatnya
Sebelum bahas lebih jauh tentang asuransi kesehatan, coba deh cari tahu tentang pengertian asuransi secara umum di sini: Mengenal Asuransi : Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Fungsinya
Asuransi kesehatan itu kayak payung pas lagi cerah. Mungkin kelihatannya tidak terlalu penting. Tapi pas hujan badai datang (alias sakit atau kecelakaan), kamu bakal bersyukur banget sudah punya payung atau asuransi.
Intinya, asuransi kesehatan membantu kita untuk menanggung biaya medis, mulai dari rawat inap, tindakan operasi, sampai obat-obatan. Biar kamu tidak perlu merogoh tabungan apalagi sampai utang pas lagi butuh.
“Terus kenapa milenial perlu punya asuransi kesehatan?”
7 Alasan Kenapa Milenial Butuh Asuransi Kesehatan
Buat milenial yang Mau Tahu Apa alasan pentingnya asuransi kesehatan, kamu harus baca informasinya sampai akhir ya!
Atau kalau kamu Mau Tahu Apa saja istilah dalam asuransi, coba baca informasinya di sini: Istilah dalam Asuransi yang Wajib Kita Tahu Sebelum Beli Polis!
1. Biaya Kesehatan Terus Naik
Kamu pasti sudah tahu bahwa inflasi medis bisa naik 10%–13% tiap tahunnya? “Emang kenapa kalau inflasi medis naik? Bukan hal yang aneh ‘kan?”
Iya sih tidak aneh. Tapi itu berarti, biaya rumah sakit semakin mahal.
Bayangin deh! Kalau kamu tiba-tiba harus dirawat 3 hari, dan biayanya tembus sampai jutaan rupiah. Tanpa asuransi, memangnya kamu tidak akan panik?
Itu alasan pertama.
2. Usia Muda = Premi Lebih Murah
Semakin muda kamu daftar, maka semakin murah preminya. Kenapa begitu?
Karena perusahaan asuransi menganggap risiko kamu masih rendah. Pan masih muda, ye ‘kan?
Jadi mumpung masih 20-an, mending kita manfaatin kondisi ini dah!
3. Gaya Hidup Kita = Potensi Risiko
Siapa nih yang suka begadang mengerjakan deadline, makan fast food, duduk seharian di depan laptop?
Kelihatannya memang biasa saja. Tapi, semua itu bisa berdampak ke kesehatan dalam jangka panjang lho!
Saranku sih ya! Jangan menunggu sampai sakit dulu baru sadar pentingnya asuransi kesehatan! Entar kamu kelabakan nombokin biaya rumah sakitnya, euy.
4. Proteksi Saat Tak Terduga
Dalam hidup akan selalu ada kejadian yang tak terduga. Misalnya, mungkin kamu suka naik motor, traveling atau olahraga ekstrim.
Semua aktivitas itu punya risiko. Dan asuransi bisa jadi penolong saat terjadi hal-hal yang tidak terduga.
5. Tidak Semua Dapat Fasilitas dari Kantor
Tidak semua milenial kerja kantoran. Banyak juga yang freelance, content creator, atau bangun bisnis sendiri.
Kalau bekerja di kantoran sih enak. Kita akan dapat fasilitas asuransi kesehatan dan semacamnya dari kantor. Lalu bagaimana yang tidak bekerja di corporate?
Ya, kita harus punya inisiatif untuk mempersiapkan proteksi sendiri dong.
6. Bantu Atur Keuangan Lebih Stabil
Saat mengatur keuangan, tentu kita menyiapkan dana darurat yang cukup untuk hal-hal urgent yang tidak ada dalam bucket list pengeluaran.
Daripada uang daruratmu langsung habis buat biaya berobat pas sakit, mending punya asuransi deh. Lebih terjangkau.
Dengan begitu, dana daruratmu tetap aman.
7. Sekarang Banyak Pilihan Asuransi Digital & Fleksibel
Mau daftar asuransi? Tapi, malas pergi ke kantor. Tenang, Bestie! Sekarang ada banyak pilihan asuransi digital dan lebih fleksibel.
Kamu tinggal buka aplikasi. Lalu mendaftarkan diri dengan mengikuti instruksi yang ada. Terus bagaimana dengan klaimnya?
Kamu tinggal foto struk atau kuitansi dari rumah sakit dan submit online. Pokoknya mah praktis dan cocok banget buat gaya hidup kita yang serba digital.
Tips Memilih Asuransi Kesehatan Buat Milenial
Bukan hanya milenial yang membutuhkan asuransi lho, para ibu juga butuh asuransi. Mau Tahu Apa saja cara memilih asuransi yang cerdas? Coba deh baca informasinya di sini: Ibu Cerdas Tahu Cara Memilih Asuransi yang Tepat untuk Keluarga
Sekarang kita fokus lagi ke milenial ya! Kalau kamu mulai tertarik, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan saat ingin memilih asuransi kesehatan terbaik, antara lain:
- Pilih premi yang sesuai budget (tidak harus mahal kok!)
- Cek limit tahunan dan apa saja yang perlu kamu tanggung
- Pilih asuransi yang punya aplikasi digital biar gampang klaimnya
- Baca review dan bandingkan beberapa produk sebelum beli
Penutup
Jadi, intinya gini: asuransi kesehatan itu investasi perlindungan buat diri sendiri. Bukan karena kamu pengin sakit atau apa.
Tapi lebih karena kita tidak pernah tau kapan butuhnya. Semakin cepat kamu ambil keputusan, maka akan semakin besar manfaat yang bisa kamu dapatkan di masa depan.
Ingat ya! Sehat itu penting, tapi punya proteksi finansial saat tidak sehat juga sama pentingnya.
Jangan tunggu nanti-nanti, yuk mulai pertimbangkan asuransi kesehatan dari sekarang!
FAQ Seputar Asuransi Kesehatan Milenial
Q: “Apa bedanya BPJS sama asuransi swasta?”
A: BPJS wajib dan lebih terjangkau, tapi antriannya panjang dan pilihan rumah sakitnya terbatas. Sementara, asuransi swasta bisa lebih cepat, fleksibel, dan punya layanan tambahan.
Q: “Umur berapa idealnya punya asuransi kesehatan?”
A: Secepatnya! Idealnya di awal usia 20-an, pas masih sehat dan premi lebih murah.
Q: “Kalau aku sehat-sehat aja, perlu asuransi tidak ya?”
A: Justru karena kamu sehat! Asuransi akan lebih murah kalau kamu beli saat kondisimu masih fit.
Kalau artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke temenmu yang masih mikir, “asuransi buat nanti-nanti saja deh.”