Beberapa waktu lalu, aku mau ganti ATM dan harus mengunjungi bank tempatku buka rekening. Saat asyik menunggu antrian, aku melihat skema bunga dari produk bank tersebut. Salah satunya adalah Deposito Berjangka.
Bunganya sudah pasti lebih tinggi dari tabungan biasa. Makanya, dia menjadi salah satu instrumen investasi yang resikonya rendah. Cuma memang, kita tidak bisa leluasa untuk melakukan penarikan dana seperti tabungan karena ada jangka waktunya.
Tapi, namanya investasi ‘kan. Memang butuh waktu untuk mengembangkan dana yang kita miliki. Makanya, kita sering berinvestasi untuk memenuhi tujuan keuangan tertentu, termasuk mempersiapkan dana pensiun.
Apakah Teman-teman mau tahu apa itu Deposito Berjangka? Kalian harus baca artikel ini hingga akhir ya! Aku akan mencoba untuk menjelaskan tentang definisi Deposito Berjangka, cara kerja berikut keuntungan dan kerugiannya.
Bila memang ada yang perlu kita diskusikan terkait Deposito, feel free to comment! Kita bisa mendiskusikannya bersama dengan baik. Karena tidak menutup-kemungkinan ada kekurangan dari penjelasan yang kuberikan.
Apa Itu Deposito Berjangka?
Mengutip informasi dari laman Minisite Sikapiuangmu milik OJK, Deposito Berjangka adalah simpanan yang pencairannya hanya bisa kita lakukan pada jangka waktu dan syarat-syarat tertentu.
Dengan kata lain, kita tidak bisa asal menarik uang yang sudah tersimpan di Deposito. Umumnya, ada pilihan jangka waktu yang perlu kita sepakati bersama saat akan membuat bilyet Deposito, yaitu 1, 3, 6 atau 12 bulan.
Selama masa periode tersebut, Deposan (orang atau lembaga yang namanya tercantum dalam bilyet atau surat berharga) akan mendapatkan bunga yang nilainya lebih besar daripada tabungan biasa.
Waktu pembayaran bunganya menyesuaikan dengan ketetapan yang berlaku di masing-masing bank. Bisa setiap bulan atau bersamaan dengan jatuh tempo sesuai jangka waktunya.
Banyak yang bilang kalau Deposito Berjangka adalah pilihan investasi terbaik yang aman bagi pemula, termasuk temanku. Hal ini karena Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin sampai jumlah tertentu dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Cara Kerja Deposito Berjangka
Sebelum kita membahas tentang bagaimana mekanismenya, kalian harus tahu dulu tentang karakteristik Deposito Berjangka, antara lain:
- Dana dan bunganya hanya bisa cair setelah jangka waktu berakhir.
- Dana yang akan jatuh tempo bisa otomatis diperpanjang atau automatic roll over (ARO) sesuai jenis deposito dan ketentuan.
- Bisa menggunakan mata uang rupiah dan mata uang asing.
Dari karakteristik tersebut, kita akan lebih mudah memahami bagaimana cara kerja Deposito Berjangka, yaitu:
- Kita menentukan jangka waktu saat akan membuka Deposito Berjangka. Minimal 1 bulan sampai beberapa tahun.
- Bank akan menawarkan suku bunga yang berbeda-beda tergantung jangka waktu yang kita pilih dan kebijakan masing-masing bank. Tentu saja besaran bunganya lebih tinggi daripada tabungan reguler.
- Kita menyetorkan dana setelah menyepakati jangka waktu dan bunga yang akan kita peroleh.
- Bank akan mengunci dana kita dan kita tidak bisa menariknya hingga jatuh tempo.
- Saat tiba masa jatuh tempo, bank akan mencairkan dana beserta bunganya kepada nama atau instansi yang tercantum dalam bilyet. Tidak sembarang orang bisa menerimanya ya!
Bagaimana kalau kita ingin mencairkan dana di Deposito Berjangka sebelum tiba masa jatuh tempo?
Umumnya, kita akan mendapat penalti atau denda saat mencairkan dana sebelum masa jatuh tempo. Tapi, kadang ada lho lembaga keuangan yang membuat kebijakan tidak memberikan penalti saat deposan menarik dana sebelum jangka waktunya berakhir. Kita mungkin hanya tidak mendapat bunga sesuai kesepakatan saja.
Selain itu, banyak bank yang menawarkan fasilitas perpanjangan otomatis (ARO). Di mana kita bisa memperpanjang deposito secara otomatis dengan jangka waktu yang sama dan bunga yang berlaku pada saat perpanjangan.
Sehingga, kita bisa terus menginvestasikan dana tanpa perlu membuka deposito baru lagi.
Keuntungan dan Kekurangan Deposito Berjangka
Aku tahu kok kita akan selalu menimbang untung dan rugi dari segala hal, termasuk saat memilih instrumen investasi. Makanya, aku tahu banget kalau kalian pasti mau tahu apa saja keuntungan dan kekurangan dari Deposito Berjangka.
Semoga tebakanku benar ya. Karena aku juga akan memberikan informasi mengenai hal itu di artikel ini. Kalian masih akan membacanya sampai akhir ‘kan?
Keuntungan
Saat membaca banyak referensi, aku menemukan beberapa keuntungan Deposito Berjangka yang bisa menjadi bahan pertimbangan, yaitu:
- Soal keamanan. Deposito Berjangka adalah salah satu bentuk investasi yang mendapat jaminan dari pemerintah melalui LPS. Sehingga, wajar bila temanku bilang investasi di sini tuh minim resiko.
- Deposito menawarkan suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Umumnya, persentasenya tetap selama jangka waktu deposito. Sehingga, cenderung stabil dan terpengaruh oleh situasi pasar yang fluktuatif.
- Biasanya, kita sebagai deposan sudah tahu pasti berapa keuntungan yang akan kita peroleh di akhir periode dari kesepakatan suku bunga di awal. Sehingga, saat menetapkan tujuan keuangan kita sudah tahu berapa dana yang harus kita investasikan untuk memenuhinya dalam jangka waktu tertentu.
Kekurangan
Segala hal di dunia ini selalu punya dua sisi kayak mata uang. Positif dan negatif. Termasuk urusan investasi. Selain keuntungan, ada juga beberapa kekurangan Deposito Berjangka, yaitu:
- Likuiditas rendah. Kita tidak bisa menarik dana yang ada dalam deposito sesuka hati tanpa penalti. Hal ini membuatnya kurang fleksibel daripada tabungan.
- Bunga terkena pajak. Keuntungan bersih yang kita terima jadi lebih kecil.
Gimana? Apa pertimbangan kalian tentang Deposito Berjangka? Yuk diskusi di kolom komentar!
Kesimpulan
Deposito berjangka bisa menjadi pilihan investasi yang menarik bagi para pemula yang mencari keamanan dan kepastian dalam pengelolaan dana. Meski tidak sefleksibel tabungan biasa, deposito berjangka menawarkan bunga yang lebih tinggi dan risiko yang lebih rendah.
Dengan memahami cara kerjanya dan memilih jangka waktu yang tepat, kalian bisa mendapatkan manfaat optimal dari produk perbankan ini.
Oh iya, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan saat membuka Deposito Berjangka, antara lain:
- Kalian harus menerima bilyet atau surat berharga.
- Saat jatuh tempo, deposan berhak menerima pokok dan bunga sesuai ketentuan setelah potong pajak.
- Saat pencairan, deposan harus menandatangani dokumen pencairan.
- Pastikan tingkat suku bunga deposito sudah sesuai dengan ketentuan LPS yang berlaku ya!
Tahukah kalian? Deposito juga ada jenisnya lho. Coba cari tahu apa saja jenis deposito!
Referensi: https://sikapi.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/121#:~:text=Deposito%20Berjangka,deposito%20baik%20perorangan%20maupun%20lembaga.
Waktu masih jadi banker, paling enak emang cari nasabah deposito karena bunganya lumayan.
Seperti passive income.
Apalagi kalau jumlanya gede, waah bisa nganggur di rumah tiap bulan dapet “gaji” dari bunga
Segala investasi, pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Termasuk deposito bberjangka. DDan karena hanya bisa diambil dengan jangka waktu yang sudah ditentukan, maka bagusnya dana untuk deposito berjangka ini menggunakan dana dingin. Jadi saat ada keperluan mendadak, tidak perlu menarik bunga sebelum jatuh tempo.
Saya pernah memilih deposito berjangka sebagai instrumen investasi di salah satu bank milik pemerintah. Kebijakan bank itu, tidak ada pinalti kalau misalnya dana dicairkan sebelum jatuh tempo. Emang kebijakan bank/lembanga keuangan penyelenggara deposito berjangka beda-beda ya
Saya jadi tertarik lo setelah baca artikel ini, jadi pengen juga deh dapat cuan melalui deposito berjangka.
Jadi inget alm ibunda yang beri wejangan untuk berinvestasi dalam deposito berjangka
karena penting banget menyiapkan investasi untuk masa depan
dan deposito merupakan pilihan yang risikonya rendah sehingga investor gak deg deg plas setiap harinya
Opsi yg sesuai buat orang-orang yg suka ga tahan godaan narik uang utk hal konsumtif. Dengan Deposito berjangka jadi uang simpanan dan tujuan masih bisa lebih terjaga karena untuk penarikannya ada waktu tertentu
Ada penalti juga ya semisal ingin ambil tapa memerhatikan waktunya. Hal seperti ini perlu dipahami memang untuk yang ingin mendepositokan dananya, sehingga gak terjadi salah paham kedepannya
Aku pernah ikut Deposito berjangka dan memang serasa panen pas pencairan, hehhe..
Tapi aku waktu itu gak teliti ternyata ada bunganya juga yaa.. Huhu, andaikan bisa terhindar dari berbagai macam potongan, alangkah lebh panen lagi yaa..
Deposito berjangka cocok jika memang,serius investasi karena nggak bisa suka-suka ambil, ada jangka waktu untuk mengambilnya
Makin banyak nih metode menabung atau berinvestasi yang menarik buat dicoba. Tinggal pilih mana yang cocok, metode investasi deposito berjangka ini juga bagus.
Wah kebetulan banget nih aku lagi cari-cari info tentang deposito. Kayaknya memang metode investasi deposito berjangka lebih menarik dan menguntungkan.
Pernah buka deposito berjangka, emang terasa manfaatnya. Lebih aman juga heheheee