Teman-teman mau tahu apa instrumen investasi yang paling aman dan stabil? Namanya deposito. Hampir mirip sama simpanan di bank. Cuma, bunganya lebih tinggi dan kita tidak bisa bebas menarik dananya sesuka hati. Ada tempo waktu yang membatasi.
Sebelum menginvestasikan dana, penting sekali untuk memahami berbagai jenis deposito yang cocok untuk kalian. Tentu saja blog Mau Tahu Apa juga punya cara memilih deposito yang tepat.
Oleh karena itu, simak artikel ini hingga akhir ya! Karena kalian akan mendapatkan penjelasan mengenai jenis-jenis deposito dan bagaimana cara memilihnya. Biar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan yang ingin kalian capai.
Jenis Deposito
Pada artikel sebelumnya, kami sudah membahas mengenai pengertian, cara kerja, keuntungan dan kerugian deposito. Kali ini, kami akan menyebutkan jenis-jenis instrumen investasi yang dianggap paling stabil ini.
Harapan kami, dengan penjelasan ini, kalian bisa memilih jenis deposito yang cocok sebagai jalan mencapai goal keuangan. Apa saja sih jenisnya?
1. Deposito Berjangka
Deposito berjangka adalah jenis deposito yang paling umum. Kalian sebagai nasabah harus menyimpan uang selama jangka waktu tertentu, mulai dari 1 bulan hingga 5 tahun.
Selama periode tersebut, kalian tidak bisa menarik dana sebelum jatuh tempo tanpa dapat penalti. Meski begitu, deposito berjangka menawarkan bunga tetap yang biasanya lebih tinggi daripada tabungan biasa.
Buat kalian yang punya dana dan tidak ada rencana untuk menggunakannya dalam waktu dekat tapi tidak mau rugi. Maka, kalian bisa menginvestasikannya di deposito berjangka.
Kalian akan mendapat keuntungan yang lebih tinggi dari tabungan biasa dengan risiko yang rendah. Setelah jatuh tempo, kalian bisa mencairkan semua dana beserta bunganya.
2. Deposito Syariah
Namanya juga syariah. Adalah hal yang wajar kalau deposito syariah menggunakan prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaannya. Atau tidak ada sistem bunga seperti yang umumnya ada di deposito konvensional ya!
Terus keuntungannya dari mana?
Deposito syariah menggunakan sistem bagi hasil. Di mana bank dan nasabah akan berbagi keuntungan dari investasi yang dilakukan oleh pihak bank dengan menggunakan dana tersebut.
Buat kalian yang berhati-hati sekali sama urusan riba, maka kalian cocok menginvestasikan dana di jenis deposito syariah. Kalian tidak akan terlibat dengan sistem bunga yang tidak sesuai dengan keyakinan.
3. Jenis Deposito Valas (Valuta Asing)
Deposito valas memungkinkan kalian menyimpan uang dalam mata uang asing, seperti dolar Amerika Serikat (USD), euro (EUR), atau yen Jepang (JPY). Keuntungan dari deposito valas adalah kalian bisa memperoleh manfaat dari kenaikan nilai tukar mata uang asing terhadap rupiah.
Tidak tahu harus senang atau sedih ya! Kalau nilai tukar mata uang asing meningkat, kita jelas mendapat untung. Tapi sayangnya, itu juga berarti nilai mata uang kita jadi turun.
Buat kalian yang sering bepergian atau studi ke luar negeri, bertransaksi dan punya bisnis internasional, maka kalian akan cocok sekali menginvestasikan dana di deposito valuta asing.
Kalian juga bisa menjadikannya sebagai diversifikasi portofolio dengan memanfaatkan fluktuasi nilai tukar mata uang. Biar investasi kalian makin beragam gitu lho.
4. Deposito On Call
Apa kalian sudah tahu tentang deposito on call? Sejenis deposito dengan jangka waktu yang sangat fleksibel, biasanya mulai dari 7 hari hingga kurang dari 1 bulan.
Nasabah bisa menarik dana kapan saja, asalkan memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada bank. Sayangnya, bunga yang diberikan cenderung lebih rendah daripada deposito berjangka.
Buat kalian yang punya dana dan tidak terpakai dalam waktu singkat tapi tetap pengen dapat keuntungan. Maka, kalian bisa memanfaatkan jenis deposito on call. Di mana kalian tetap bisa fleksibel dalam penarikan dana.
5. Deposito Automatic Roll Over (ARO)
Deposito ARO adalah jenis deposito yang otomatis diperpanjang ketika jatuh tempo, tanpa perlu instruksi dari nasabah. Bunganya akan langsung terakumulasi ke dalam dana pokok, sehingga nilai depositonya semakin bertambah setiap kali diperpanjang.
Ini tuh cocok buat kalian yang ingin berinvestasi jangka panjang tanpa repot-repot memperpanjang secara manual. Kalian bisa mengembangkan dana tanpa harus memikirkan pengelolaannya setiap masa jatuh tempo.
Bagaimana Cara Memilih Deposito yang Tepat?
Sudah tahu ‘kan jenis-jenis deposito? Terus, apa kalian mau tahu bagaimana cara memilih deposito yang tepat?
Ada beberapa hal yang perlu kalian pertimbangkan sebelum menginvestasikan dana ke dalam instrumen investasi yang relatif stabil ini, antara lain:
- Tentukan tujuan finansial yang ingin kalian raih. Misalkan, tujuan jangka panjang, maka kalian bisa memilih deposito berjangka atau ARO. Sementara, kebutuhan yang lebih fleksibel, kalian bisa memilih deposito on call.
- Pertimbangan soal tingkat risiko. Meskipun, deposito termasuk investasi yang berisiko rendah, tapi kalian harus tahu bahwa valas memiliki risiko lebih tinggi. Karena terpengaruh oleh fluktuasi mata uang.
- Prinsip keuangan. Jika kalian ingin berinvestasi sesuai prinsip syariah, maka deposito syariah adalah opsi yang tepat.
- Nilai dana. Perubahan nilai tukar mata uang pada deposito valas bisa memberikan keuntungan tambahan buat kalian.
Mana nih Jenis Deposito yang Cocok untuk Kalian?
Setiap jenis deposito memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum memutuskan, penting untuk mempertimbangkan tujuan investasi, likuiditas dana, dan risiko yang ingin kalian ambil.
Dengan memilih jenis deposito yang tepat, kalian pasti bisa memaksimalkan keuntungan sambil tetap menjaga keamanan dana investasi. Sudah tahu mana yang cocok untuk kalian? Coba cari tahu dulu risiko deposito sebelum benar-benar berinvestasi!
Baru tau ada jenis Deposito On Call, waktunya bener2 pendek ya sehingga kalo untuk perdana ini bisa dicoba ni. ya Anggap aja nabung dibawah sebulan, hehe
terima kasih infonya kak. Saya tertarik dengan deposito syariah. terus cara belinya gimana? apakah tersedia di seluruh bank syariah?
Udah lama pengen ngelakuin deposito tapi setiap nanya ke orang” jawabannya beda”. Ternyata ini penjelasan lengkapnya. Terimakasih
Jujur selama ini saya cuma tahu deposito berjangka. Punyanya juga cuma itu. Ternyata kalo didalemin lebih lanjut banyak juga ya jenisnya.
Wah insight baru lagi nih. Setiap deposito punya kelebihan ya kak, dan sekarang gak perlu bingung lagi milihnya.
Keren tuh ada deposito syariah. Saya kira di Indonesia peluang nya makin besar ya secara mayoritas di negara kita penduduk muslim
Aku pernah ikutan Deposito Berjangka.
Dan memang perkiraan waktu pencairannya pas banget sama anak-anak masuk sekolah. Jadi ngerasa kebantu banget dengan ikutan investasi jenis deposito ini. Meskipun kudu sabar karena ada term waktu yang ditentukan yaa..
Pernah baca-baca survey orang. Katanya generasi muda dengan generasi tua memiliki perbedaan pandangan terkait investasi. Dalam survey tersebut dikatakan kalau deposito adalah pilihan investasi orang-orang sepuh dan generasi muda lebih memilih investasi sejenis btc.
Paling suka sama deposito syariah. Selain untuk menghindari riba, hati juga rasanya lebih tenang karena uang yang kita depositkan tidak digunakan untuk mendanai sesuatu yang bertentangan dengan syariat.
Anyway, baru tabu ada deposito on call dan ARO. Selama ini tahunya cuma deposito berjangka dan valas doang. Tapi bener banget, nemuin deposito yang pas ini perlu pertimbangan dengan segala resikonya. ❤️
Wow, info tentang deposito ini keren banget! Jadi makin paham mau pilih yang mana. Thanks ya, Yuni!
Artikel ini sangat informatif dalam menjelaskan berbagai jenis deposito, membantu kita untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan finansial masing-masing. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan setiap jenis, kita bisa lebih bijak dalam menentukan investasi yang tepat.
Ternyata deposito pun banyak jenisnya ya, tidak hanya deposito berjangka. Nyatanya asalkan jeli, bisa juga berinvestasi yang menguntungkan melalui deposito. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan masing-masing.
Kira kira kapan ya waktu yang tepat buat anak muda ambil deposito? Secara kadang mikirnya nggak mesti jangka panjang….
Saya malah baru tau tenryata ada sedemikian banyak jenis-jenis deposito. saya kira deposito itu ya adanya deposito berjangka. Nice sharing kakk!
Berarti kalo masih pemula bisa pilih deposito yang risikonya terbilang aman ya, karena bisa sekaligus belajar juga buat adaptasi
Dengan mengetahui jenis-jenis deposito, sekarang jadi lebih paham dan tahu mana jenis deposito yg cocok jika mau investasi di deposito.
Sebenarnya pengen coba investasi dalam bentuk deposito tapi masih ragu karena pertimbangan riba.. eh ternyata lgsg dapat penjelasan ttg deposito syariah di sini. Ok makasih penjelasannya.