Mau menjalankan bisnis online tanpa harus membuat produk dan layanan? Bisa kok. Dengan cara menjual kembali produk dan layanan milik orang lain yang sudah kita beli. Namanya reseller. Di mana ada beberapa keuntungan reseller yang menarik untuk kita ketahui.
Sebelum itu, coba pahami dulu bagaimana cara kerja sistem reseller dan dari mana saja sumber penghasilannya?
Sumber Keuntungan Reseller

Cara kerja sistem reseller adalah membeli barang atau layanan pada produsen atau distributor lalu menjualnya kembali pada konsumen. Sehingga, ada pertanyaan soal dari mana keuntungan reseller berasal?
Kalau kita runut, ada beberapa kemungkinan sumber keuntungan reseller, yaitu komisi dari brand dan laba penjualan.
1. Komisi dari Brand
Beberapa brand membuat sistem komisi atas penjualan produknya. Sistem ini berlaku pada brand yang sudah mematok harga jual resmi. Sehingga, reseller tidak bisa mengatur harga dan keuntungan sendiri.
Pada sistem komisi, umumnya brand tidak membuat aturan soal minimum pembelian dari reseller. Kita akan tetap dapat komisi meski hanya menjual satu pcs saja. Dengan catatan kita sudah terdaftar sebagai reseller mereka.
Meski begitu, kadang brand membuat aturan soal komisi bertingkat. Di mana besaran komisi akan naik secara berkala berdasarkan performa penjualan.
2. Laba Penjualan
Sumber penghasilan reseller lainnya adalah laba penjualan atau selisih antara harga jual dan harga beli. Biasanya, kita mendapatkan harga reseller saat pembelian produk dan menetapkan harga jual sendiri, boleh mengikuti harga dari brand atau mengatur keuntungan sendiri.
Contoh reseller kosmetik atau skincare. Kita membeli beberapa variasi produk dari distributor dengan harga khusus yang lebih murah dari harga untuk konsumen. Lalu, kita bisa menaikkan harga sesuai dengan jumlah keuntungan yang kita inginkan.
Keuntungan Reseller
Selain mendapat penghasilan berupa komisi atau margin penjualan, ada keuntungan reseller lainnya yang bisa kita dapatkan, sebagai berikut:
1. Tidak Harus Memproduksi Barang Sendiri
Keuntungan reseller yang paling utama adalah tidak harus memproduksi barang sendiri. Kita bisa membeli barang dari produsen atau distributor dan langsung memasarkannya.
Dengan begitu, kita tidak perlu pusing memikirkan urusan produksi yang melibatkan soal desain produk, pengemasan, bahan baku dan lain-lain. Fokus kita hanya menjual produk yang sudah jadi supaya laris manis.
2. Modal Terjangkau
Keuntungan utama menjadi reseller adalah modal yang kita butuhkan tidak besar. Dalam artian, kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk produksi dan hanya membeli produk yang sudah jadi.
Belum lagi, beberapa brand atau distributor sudah menyediakan harga reseller yang biasanya lebih rendah daripada harga ke konsumen. Sehingga, kita bisa tetap menjual dengan harga yang bersaing.
3. Bisa Mengatur Margin Keuntungan Sendiri
Kelebihan reseller berikutnya adalah bisa mengatur margin atau keuntungan sendiri. Khususnya bila brand atau distributor tidak mematok harga resmi penjualan. Mau berapa persen keuntungan menjadi reseller, kita bisa tentukan sendiri.
Hal ini juga menjadi salah satu perbedaan seller dan reseller yaitu kita bisa mengatur harga sendiri. Tidak ada batasan atau ketentuan yang harus kita penuhi kecuali soal persaingan harga di pasaran.
4. Tak Perlu Membuat Toko Fisik

Bila memiliki modal yang terbatas, maka menjadi reseller memang solusi yang tepat. Selain, tidak perlu produksi barang sendiri, kita juga tidak harus menyewa tempat untuk toko fisik.
Kita bisa memanfaatkan platform online, seperti marketplace atau media sosial untuk display dan mempromosikan produk. Sementara ruang bekerja untuk menyimpan stok dan pengemasan produk bisa kita lakukan di rumah saja.
5. Mudah Melakukan Cross Selling atau Up Selling
Kelebihan reseller yang lain adalah bisa menjual produk yang lebih beragam atau bervariasi. Sehingga, kita bisa lebih mudah untuk melakukan cross selling atau up selling.
Cross selling adalah menjual varian produk lain setelah produk utama kepada konsumen. Sedangkan up selling adalah menawarkan kepada konsumen agar mau membeli produk lain selain yang mereka beli.
6. Memiliki Waktu Penjualan yang Fleksibel
Kerja reseller dalam mempromosikan produk bisa di mana dan kapan saja. Tidak harus mendatangi toko karena tokonya online dan lebih fleksibel dalam urusan waktu penjualan.
Hal ini membuat kita bisa menghemat waktu dan tenaga untuk melakukan pekerjaan lain.
Penutup
Memiliki keterbatasan modal bukan lagi sebagai alasan untuk kita tidak bisa menjalankan bisnis online. Pada kenyataannya, kita bisa menjual produk tanpa pusing soal biaya produksi.
Reseller adalah sistem bisnis di mana kita memasarkan kembali produk yang kita beli dari brand atau distributor di mana kita akan mendapatkan harga khusus dari mereka.
Ada beberapa keuntungan reseller yang bisa kita dapatkan, yaitu:
- Tidak harus pusing soal biaya produksi.
- Modalnya terjangkau.
- Tidak perlu sewa toko.
- Bisa mengatur keuntungan sendiri.
- Mudah melakukan cross selling dan up selling.
- Memiliki waktu penjualan yang lebih fleksibel.
Gimana? Apakah kalian tertarik menjadi seorang reseller? Kalau iya, coba cari tahu tentang cara menjadi reseller tanpa modal yang pasti menguntungkan!