Sekarang ini, pekerjaan freelance bukan lagi hal yang asing. Ada banyak orang yang memilih untuk menekuni dunia itu. Mereka bahkan tidak keberatan sama sekali bila harus berjuang untuk meningkatkan skill freelancer.
Buat kalian yang mau tahu apa saja kemampuan yang harus kita kembangkan untuk menjadi pekerja lepas, kalian harus membaca artikel ini ya! Selain menyebutkan semua skill pekerja lepas, kami juga akan membagikan trik untuk mengembangkannya dengan baik.
Skill Freelancer tuh Apa saja?
Enaknya menjadi pekerja lepas tuh, kita tidak terikat sama jam kerja dan tempat usaha. Apapun pekerjaannya, bisa kita lakukan kapan dan di mana saja.
Salah satu contoh pekerjaan freelancer adalah menulis di blog atau website, seperti Kak Dhenok Hastuti. Mau menulis artikel di mana pun bisa. Bahkan saat berada di kendaraan umum atau nongkrong bersama teman sekalipun.
Secara garis besar, kami membagi skill freelancer ke dalam dua kategori utama, yaitu:
- Skill dasar yang harus kita miliki.
- Kemampuan berdasarkan minat dan bakat.
Dalam artian, kita memang tidak perlu untuk menguasai semua kemampuan tersebut. Tapi, sesuaikan dengan kebutuhan bidang yang ingin kita geluti.
Misalnya, sebagai seorang blogger. Kita harus expert di bidang menulis konten yang sesuai kaidah SEO dan menguasai skill dasar lainnya. Meski begitu, value kita akan bertambah bila kita menguasai kemampuan lainnya, seperti edit foto dan lain-lain.
Skill Dasar Seorang Freelancer
Menjadi pekerja lepas sudah kugeluti sejak harus resign dari pekerjaan di masa pandemi. Emang sih ada enak dan tidaknya.
Enaknya tuh aku bisa mengerjakan apapun jobnya di mana saja. Tidak peduli saat aku mengunjungi salah satu destinasi wisata Bandung bersama sahabatku sekalipun. Kerjaan dan bisnis online tetap jalan.
Tidak enaknya adalah penghasilan tidak tetap berapa nominalnya setiap bulan. Meski begitu, saat kita mau meng-upgrade skill, maka kita bisa mendapatkan hasil yang berlimpah.
Coba kita mulai dengan apa saja kemampuan dasar bagi seorang freelancer!
1. Manajemen Waktu
Berdasarkan pengalaman, seorang freelancer sangat mungkin untuk bekerja sama dengan lebih dari satu klien. Atau kita mungkin akan mengelola beberapa project secara bersamaan.
Belum lagi, biasanya ada batas waktu penyelesaian untuk masing-masing task-nya. Sehingga, kita harus benar-benar punya kemampuan mengatur waktu agar semuanya bisa terselesaikan dengan baik.
Skill manajemen waktu ini akan memberikan manfaat yang baik untuk seorang freelancer, antara lain:
- Meningkatkan produktivitas.
- Terpenuhinya semua deadline dengan baik.
- Keseimbangan hidup terjaga.
- Bisa mengelola banyak klien atau proyek secara optimal.
Tidak berlebihan, bila kubilang bahwa manajemen waktu bukan hanya sebagai skill dasar freelancer, tapi juga sebagai fondasi untuk mencapai kesuksesan.
2. Komunikasi

Freelancer itu kebanyakan kerjaannya remote. Jarak jauh. Makanya, membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik.
Ada beberapa alasan mengapa komunikasi menjadi skill esensial bagi pekerja lepas, antara lain:
- Lebih mudah memahami instruksi kerja dengan jelas, baik melalui pesan tertulis, email, maupun diskusi verbal.
- Bisa bernegosiasi secara efektif.
- Merespon feedback dengan baik.
- Update laporan lebih mudah.
- Bisa mengatasi konflik dan kesalahpahaman dengan baik.
Sehingga, komunikasi tidak hanya penting tetapi juga merupakan salah satu skill inti yang mendukung kesuksesan seorang freelancer.
3. Adaptasi
Dunia kerja seorang pekerja lepas tuh dinamis dan sering tidak menentu. Segala bentuk perubahan sangat mungkin terjadi, baik dari sisi klien, teknologi maupun tuntutan pekerjaan.
Menghadapi hal tersebut, kita harus punya kemampuan untuk beradaptasi. Agar lebih mudah menyesuaikan diri dan memberikan hasil kerja yang optimal. Selain itu, adaptasi memungkinkan seorang freelancer untuk:
- Menghadapi tantangan yang tidak terduga dengan percaya diri.
- Mempertahankan klien dengan berbagai kebutuhan dan ekspektasi.
- Tetap relevan di pasar yang cepat berubah.
- Menghindari stagnasi dalam keterampilan dan pengetahuan.
4. Manajemen Stres
Jangan salah ya, Gaes! Freelancer juga bisa stres lho. Biasanya sih alasannya karena beban kerja yang bervariasi, deadline yang ketat dan pendapatan yang fluktuatif.
Apalagi sebagai pekerja lepas tuh kita boleh mengerjakan berbagai pekerjaan di mana saja. Bikin kita merasa bias antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Makanya, beberapa freelancer merasa terbebani dengan ritme kerjanya.
Agar keseimbangan hidup tetap terjaga, kita butuh kemampuan mengatur stres dengan baik. Beberapa strategi manajemen stres yang bisa kita lakukan, antara lain:
- Membuat jadwal kerja yang teratur agar pekerjaan tidak menumpuk di saat-saat terakhir.
- Mengambil waktu istirahat secara berkala untuk menghindari kelelahan.
- Berolahraga dan menjaga kesehatan fisik dan mental.
- Mengatur prioritas dan memecah proyek besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan terkelola.
- Menghindari multitasking berlebihan dengan fokus pada satu tugas di satu waktu.
5. Branding
Dalam dunia freelance, persaingannya sangat ketat. Kita harus punya kemampuan untuk membangun personal branding yang kuat.
Branding membantu freelancer untuk membedakan diri dengan para pesaing, menarik klien potensial, dan membangun reputasi yang baik. Memang apa saja sih elemen penting dalam personal branding seorang pekerja lepas?
- Portofolio yang menarik.
- Media sosial yang aktif.
- Logo atau visual identity.
- Pesan yang jelas tentang apa yang kita tawarkan, niche spesifik, dan manfaat yang bisa diperoleh klien.
6. Manajemen Finansial
Pekerja lepas tuh tidak seperti karyawan dengan penghasilan tetap setiap bulan. Kadang pendapatan freelancer tuh banyak. Seringnya yo banyak sekali. Aminkan saja ya!
Oleh karena itu, kemampuan mengatur finansial sangat penting untuk menjaga kestabilan keuangan dan memastikan kelangsungan hidup yang lebih baik.
Lagian ya, mengatur finansial dengan baik tuh menghindarkan kita dari masalah keuangan lho. Siapa sih yang ingin hidupnya kesulitan keuangan?
Skill Freelancer Sesuai Minat dan Bakat
Selanjutnya, kita akan membahas mengenai apa saja kemampuan freelancer yang sesuai dengan minat dan bakat. Kita tidak harus memiliki semua kemampuan tersebut.
1. Pemasaran
Pekerja lepas tuh tidak hanya bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek saja. Tapi, harus aktif dalam mempromosikan diri, khususnya terkait dengan kemampuannya agar bisa mendapatkan klien.
Tanpa pemasaran yang efektif, freelancer bisa kesulitan untuk mempertahankan arus proyek yang stabil dan memastikan pertumbuhan karier.
Singkatnya tuh ya. Kalau kita tidak merancang strategi pemasaran yang bagus, bagaimana klien akan tahu bahwa kemampuan kita bisa membantu urusan mereka? Benar ‘kan?
2. Menulis

Sebagian besar pekerjaan freelancer, terutama di bidang digital, melibatkan penulisan dalam berbagai bentuk. Adapun jenis pekerjaan freelance yang membutuhkan skill menulis, antara lain:
- Penulis konten
- Penulis teknis, kayak manual book, panduan pengguna dan lain-lain.
- Copywriter
- Penulis kreatif, seperti cerita pendek, novel, skenario dan karya fiksi lainnya.
- Penulis naskah, misalnya video, podcast atau presentasi.
Sekarang ini, kemampuan menulis tidak hanya harus memperhatikan struktur bahasa saja. Kita juga harus mengikuti perkembangan jaman.
Misalnya, menulis konten untuk website atau blog. Maka, kita juga harus menguasai teknik search engine optimization (SEO) agar lebih mudah menarik pembaca dari mesin penelusuran.
Begitu pula saat menulis jenis tulisan lainnya. Kemampuan riset dan kreativitas mutlak harus ada untuk menghasilkan tulisan yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan pembaca.
3. Editing
Kalau kita mencari lowongan pekerjaan bidang editor di mesin penelusuran. Maka akan muncul setidaknya ratusan lowongan per bulan Oktober 2024 untuk mengedit video dan naskah.
Apa kalian mau tahu apa saja contoh pekerjaan freelance yang membutuhkan kemampuan editing?
- Editor konten.
- Editor buku.
- Proofreader.
- Video editor.
Malah kebutuhan video editor nih banyak banget ya. Soalnya, orang-orang lebih suka melihat konten dalam bentuk video. Platform yang mewadahi konten video pun tersedia. Mana kita bisa memonetisasi konten-konten tersebut.
Jadi, Gaes. Tingkatkan skill editing kalian ya! Mau itu edit konten, naskah atau video. Kalau kemampuannya bagus, yakin deh. Pasti ada saja perusahaan atau orang yang membutuhkan kemampuan tersebut.
4. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah skill freelancer yang khusus untuk beberapa pekerjaan, seperti web developer, pengembang aplikasi, data science, dan automation.
Jika kalian ingin meningkatkan kemampuan yang berkaitan dengan bahasa pemrograman, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan, yaitu:
- Tentukan dulu tujuan kalian. Apa yang ingin kalian kembangkan? Website, aplikasi atau analisis data?
- Mulailah dengan mempelajari konsep dasar, seperti variabel, tipe data, operator, dan struktur kontrol.
- Praktekan setiap hari.
- Manfaatkan sumber daya online untuk belajar.
- Kerjakan proyek kecil.
Intinya adalah kemampuan bahasa pemrograman memang bisa membuka banyak peluang bagi para freelancer. Tapi, kita tidak perlu merasa harus mempelajari semuanya. Cukup sesuaikan dengan hal yang ingin kita tekuni saja!
5. Analisis
Apapun bidang yang ingin kita tekuni sebagai seorang pekerja lepas. Kita harus punya kemampuan menganalisis informasi, situasi atau masalah.
Setidaknya, kemampuan analisis ini akan membantu kita dalam beberapa hal, antara lain:
- Memahami kebutuhan klien.
- Temukan akar masalah dan mencari solusi yang efektif dalam setiap proyek.
- Mengambil keputusan yang tepat.
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Biar mudah kita pahami, Blog Mau Tahu Apa akan coba memberikan contoh penggunaan kemampuan analisis di berbagai bidang freelance, yaitu:
- Penulis konten. Kita bisa menganalisis kata kunci, tren, dan target audiens untuk menghasilkan konten yang lebih relevan dan menarik.
- Desainer grafis. Menganalisis kebutuhan klien, tren desain, dan psikologi warna untuk menciptakan desain yang efektif.
- Pengembang web menggunakan kemampuan analisis untuk menganalisis kinerja website, pengalaman pengguna, dan tren teknologi untuk membuat website bekerja lebih optimal.
Singkatnya, kemampuan analisis adalah alat yang sangat berguna bagi seorang freelancer.
Kesimpulan
Menjadi seorang pekerja lepas adalah pilihan. Walaupun penghasilan tidak menentu setiap bulannya, tapi kita bisa mengerjakan setiap proyek tanpa aturan waktu dan tempat. Dalam arti, kita bisa memutuskan kapan dan di mana akan menyelesaikan proyek tersebut.
Agar kita bisa kebanjiran klien, hal yang harus kita lakukan adalah meningkatkan skill freelancer, baik kemampuan dasar atau kemampuan yang sesuai dengan minat dan bakat. Lebih lanjut, yuk kita cari tahu apa saja tips meningkatkan skill freelancer yang baik untuk kita!
Masing-masing profesi memang ada plus minusnya, salah satunya adalah freelancer. Meski saya sebagai karyawan, tapi hobi ngelola blog juga. Mau nggak mau ya mesti pandai mengatur waktu dengan baik, biar keduanya berjalan dengan lancar. Makasih infonya yang sangat bermanfaat !!
Karena tidak ada pendapatan pasti, kalau freelance memang harus terus update skill ya, Mbak. Jadi pekerjaan palugada bisa diambil, selama memang sesuai. Biar tidak khawatir sepi job. Soalnya otomatis akan berpengaruhi pada penghasilan. Alhamdulillah sekarang bisa update skill secara online.
Penulis konten, copywriter saat ini masih banyak dibutuhkan ditengah perkembangan AI, soalnya konten yang ditulis oleh manusia lebih human friendly dan tidak kaku
Pemasaran ini emg banyak banget yg butuh. Usaha apapun, akan butuh divisi ini krn utk meningkatkan penjualan dan tentu saja cuan. Bahkan, kalo kita tdk pny latar belakang ini pun, skill pemasaran jg wajib kita ketahui meski di tingkat dasar sekalipun.
Karena kata marketer, nggak penting apa jualanmu, tapi bagaimana kamu menjual barang yang kamu punya. Hehe.
Kalo menguasai kelimanya ciamik banget pastinya. Apalagi urusan editing, karena suka banyak yang cari juga sehingga peluang dapat job dari klien makin besar
Basicly, memang kudu tau minat dan bakat dulu sih ya. Abis itu baru bisa eksplore apa yg bisa dikembangkan dari skill tsb.
Setuju banget! Memilih satu atau dua bidang spesialisasi memang membedakan kita dengan freelancer lainnya. Semakin spesifik keahlian kita, semakin mudah klien untuk mengenali kita sebagai ahli di bidangnya. Jangan lupa juga untuk terus mengasah skill dan mengikuti perkembangan terbaru di bidang tersebut.
Wah benar sekali, sebagai seorang freelance, skill yang ada di sini wajib hukumnya dipenuhi demi hudup yang lebih cuan 🙂
Aku setujuu bangettt! Apalagi soal branding yaa, udah itu karena dibikinnya tidak dalam semalam, makanya penting harus ada branding sblm bikin sesuatu yaa
Aku menulis kreatif (novel, buku anak), juga menulis konten dengan SEO. Tantangannya beda, penghasilannya juga beda. Menulis buku itu dapat duitnya (dari royalti) per 6 bulan. Kalau konten blog lebih cepat dapetin uangnya.
Enaknya jadi freelance jaman sekarang sudah banyak terbantu dengan adanya internet ke pedesaan juga. Jadi meskipun tinggal di daerah, tetap memiliki kesempatan untuk bekerja paruh waktu
Skill manajemen dan komunikasi menjadi yang paling penting juga. Mengingat freelancer sekarang harus benar-benar bisa memanej job dan membangun negosiasi.
Punya beragam skill memang menjadi kekuatan dalam diri seorang freelancer. Misalnya nih kayak blogger, kalau punya skill desain dan edit video yang lumayan bagus, bisa juga digunakan untuk mengoptimalkan penghasilan melalui media sosial.
Tidak mudah ya menjadi freelancer godaannya lebih banyak, oleh karena itu manajemen waktunya dan stresnya harus kuat kalau enggak, bisa-bisa pekerjaan banyak yang tidak sesuai target
waah bener sih, profesi freelancer tu potensial ya, bisa dikerjain dimana aja yang penting target pekerjaannya tercapai dalam waktu yang sudah ditetapkan.
Setiap jenis pekerjaan memiliki tantangan masing-masing, ya. Orang sering mengira freelancer itu lebih santai. Padahal, dia juga perlu memiliki sejumlah skill tertentu jika mau terus berkembang
Sekarang, di tengah kesulitan mencari pekerjaan kantor, dunia freelancer memang jadi pilihan banyak orang. Setidaknya pundi-pundi keuangan tetap terisi meski bukan karyawan kantoran. Dan ternyata kesempatannya banyak sekali ya. Menyebar di berbagai sendi kehidupan.
Seperti yang diuraikan di atas, menjadi freelancer juga banyak requirementnya. Bagi saya sih, yang juga memanfaatkan berbagai pekerjaan freelance, ada tiga poin yang harus dikuatkan. Kapabilitas, konsistensi, dan disiplin.
setuju banget dengan tulisan ini
Sepintas pekerjaan freelancer itu enak, bisa pilih-pilih tugas dan gak harus berhadapan dengan atasan yang jutek
Padahal enggak juga, ada juga client yang rewel, belum lagi harus mengatur waktu agar bisa mengirim hasil kerja secara ontime dll
Nah betul di era digitalisasi kaya sekarang sistem kerja WFA seperti freelancer yang sebagian mengandalkan kerja remote.
Apalagi persaingan semakin ketat selain branding maka skill tambahan menjadi opsi utk lebih di selami karena kebutuhan pekerjaan pun sering kali dinamis
Bener mbak, semua skill di atas akan menunjang karir freelancer, khususnya skill adaptasi dan komunikasi. Trus skill manajemen stress jg ga boleh dilupakan ya gais.
Menjadi seorang freelancer menurut saya selain yang dijelaskan di atas, juga pentingnya membangun personal branding supaya jasa atau produk yang ditawarkan ke publik bisa laku. Selain itu, mengincar target pasar yang pas juga jadi kuncinya.